Lukas 13:6-9
Perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berbuah
13:6 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini:
"Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
13:7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
13:9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
Yohanes 15:6
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting 2 dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
1 Full Life: POHON ARA ... TEBANGLAH DIA!
Nas : Luk 13:6-9
Perumpamaan pohon ara terutama menunjuk kepada Israel (bd.
Luk 3:9; Hos 9:10; Yoel 1:7). Namun, kebenarannya dapat diterapkan pula
kepada semua yang mengaku percaya kepada Yesus, tetapi tidak berpaling dari
dosa. Walaupun Allah memberi kesempatan secukupnya kepada setiap orang
untuk bertobat, Ia tidak akan selama-lamanya membiarkan dosa. Saatnya akan
datang ketika kasih karunia Allah akan ditarik dan orang yang tidak mau
bertobat akan dihukum tanpa belas kasihan (bd. Luk 20:16; 21:20-24).
2 Full Life: DIBUANG KE LUAR SEPERTI RANTING.
Nas : Yoh 15:6
Perumpamaan ini dengan jelas menunjukkan bahwa Kristus tidak percaya
kalau "sekali ranting, selama-lamanya tetap ranting". Sebaliknya, melalui
perumpamaan ini Yesus memberikan murid-murid-Nya peringatan yang serius
namun penuh kasih bahwa ada kemungkinan orang yang sungguh percaya
meninggalkan imannya, tidak tetap tinggal dalam Yesus hingga dicampakkan ke
dalam api neraka.
- 1) Di dalam ayat ini kita mempunyai prinsip dasar yang menentukan
hubungan keselamatan di antara Kristus dan orang percaya; hubungan itu
tidak pernah bersifat statis berdasarkan keputusan atau pengalaman di
masa lalu. Sebaliknya, hubungan itu progresif sementara Kristus hidup
dalam orang percaya dan memberikan hidup ilahi kepadanya (Kol 3:4;
1Yoh 5:11-13;
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
- 2) Perumpamaan ini mengajarkan tiga kebenaran penting:
- (a) tanggung jawab untuk tetap tinggal di dalam Kristus dipikul oleh
para murid
(lihat cat. --> Yoh 15:4).
[atau ref. Yoh 15:4]
Inilah tanggapan kita terhadap karunia hidup dan kuasa ilahi yang
diberikan Allah pada saat pertobatan.
- (b) Tinggal di dalam Kristus mengakibatkan Kristus diam di dalam
kita terus-menerus (ayat Yoh 15:4), murid akan berbuah banyak
(ayat Yoh 15:5), berhasil dalam doa (ayat Yoh 15:7) dan
sukacita menjadi penuh (ayat Yoh 15:11).
- (c) Dampak dari kegagalan untuk tetap tinggal di dalam Kristus
adalah ketidakmampuan untuk berbuah (ayat Yoh 15:4-5), dibuang
dari Kristus dan kebinasaan (ayat Yoh 15:2,6).